Kenali kami

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) telah menjadi bagian penting dari industri tembakau Indonesia selama lebih dari seratus tahun sejak berdiri tahun 1913, dengan produk legendaris Dji Sam Soe atau dikenal dengan “Raja Kretek”.

Selama lebih dari 111 tahun, Perseroan memimpin pasar rokok Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28.6% pada tahun 2023. Sampoerna merupakan pelopor kategori Sigaret Kretek Mesin Kadar Rendah (SKM LT) di Indonesia dengan memperkenalkan produk Sampoerna A pada tahun 1989.


Our vision

Visi Kami

Baca Lebih Lanjut
Our people mobile

Karyawan kami

Baca Lebih Lanjut

Perseroan juga memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang telah dikenal luas, termasuk Dji Sam Soe Magnum, Marlboro Filter Black, dan Sampoerna Kretek.

Sampoerna merupakan anak perusahaan PT Philip Morris Indonesia (“PMID”) dan memiliki afiliasi dengan Philip Morris International Inc. (“PMI”) sejak 2005. PMI adalah perusahaan rokok internasional terkemuka dengan merek global, Marlboro. Ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi, antara lain memproduksi, memperdagangkan, dan mendistribusikan rokok termasuk juga mendistribusikan Marlboro, merek rokok internasional terkemuka yang diproduksi oleh PMID.

Tim manajemen Sampoerna yang berpengalaman senantiasa menerapkan praktik global terbaik dan sistem kelas dunia dalam mengelola lebih dari 90.000 karyawan secara langsung dan tidak langsung.

Selain itu, Sampoerna juga bekerja sama dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh koperasi dan pengusaha daerah yang memproduksi produk-produk Sigaret Kretek Tangan (SKT). Perseroan menjual dan mendistribusikan rokok melalui 109 lokasi kantor cabang zona, kantor penjualan, dan pusat distribusi di seluruh Indonesia.

Sampoerna memiliki sejumlah anak perusahaan yang secara aktif berkontribusi terhadap kinerja keseluruhan bisnis Sampoerna dari tahun ke tahun. Seluruh saham anak perusahaan ini dimiliki sepenuhnya oleh Sampoerna, baik secara langsung maupun tidak langsung.

PT Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (Panamas) adalah anak perusahaan Sampoerna yang merupakan perseroan terbatas yang menjalankan berbagai kegiatan usaha, termasuk distribusi barang (terutama produk tembakau), pengangkutan dan pergudangan, periklanan, perumahan, dan konsultasi manajemen. Panamas memiliki lebih dari lebih dari 5.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan jaringan distribusi luas yang mencakup lebih dari 90% kota/kabupaten di Indonesia.

PT Harapan Karya Sembilan (HKS), yang sebelumnya dikenal sebagai PT Harapan Maju Sentosa, merupakan anak perusahaan Sampoerna yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia. Saat ini, HKS bergerak di industri jasa kreatif, mencakup konsultasi manajemen, periklanan, dan jasa manajemen merek. Tujuan utama HKS adalah membantu membangun merek yang kuat dan menjalankan aktivitas pemasaran yang efektif untuk memastikan merek-merek tersebut unggul di kelasnya.

PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) adalah perseroan terbatas yang sebelumnya bernama PT Union Sampoerna Dinamika. Anak perusahaan Sampoerna ini resmi didirikan pada tanggal 18 September 1999, sebelum mengganti namanya menjadi PT SRC Indonesia Sembilan pada tanggal 8 Juni 2018. SRCIS bergerak di bidang perdagangan umum, platform digital untuk komersial, dan agensi.

PT Persada Makmur Indonesia (Persada Makmur) adalah anak perusahaan Sampoerna yang merupakan perseroan terbatas. Persada Makmur didirikan pada tanggal 2 September 2003 dan bergerak di bidang perdagangan rokok.

PT Sampoerna Indonesia Sembilan (SIS) adalah perseroan terbatas yang sebelumnya bernama PT Asia Tembakau. Anak perusahaan Sampoerna ini resmi didirikan pada tanggal 13 Februari 2002 sebelum mengganti namanya menjadi PT Sampoerna Indonesia Sembilan pada tanggal 30 Januari 2015. SIS bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan rokok.

PT Wahana Sampoerna (Wahana) adalah anak perusahaan Sampoerna yang merupakan perseroan terbatas dan didirikan pada tanggal 10 April 1989. Wahana bergerak di bidang properti, perdagangan dan jasa.

Sampoerna International Pte. Ltd. (SIP) adalah anak perusahaan Sampoerna yang didirikan pada tanggal 21 Februari 1995 dan bergerak di bidang investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain di Singapura.

Sumber: Data per Kuartal I 2024

Our Logo

Philip Morris International

Mengelola lima dari 15 merek internasional terkenal dunia termasuk Marlboro, merek rokok nomor satu di dunia di lebih dari 180 pasar secara global, PMI mengkaryakan lebih dari 82.700 karyawan dari seluruh dunia.

PMI berdedikasi untuk memerangi perdagangan rokok ilegal sebagai bagian dari komitmen kami untuk bertanggung jawab secara lingkungan maupun sosial.

Temukan Lebih Banyak

Sejarah kami

Prestasi Sampoerna tidak terlepas dari warisan keluarga Sampoerna yang mendirikan perusahaan pada tahun 1913. "Falsafah Tiga Tangan" kami adalah dasar kesuksesan kami saat ini dan di masa yang akan datang.

1913

1930

1959

1978

1989

1990

2001

2005

2006

2008

2012

2015

2016

2019

2021

2022

2023

manufacturing

Produk kami

Portofolio Sampoerna memenuhi kebutuhan perokok dewasa yang terus berubah.

Kami memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan sigaret kretek tangan (SKT) dan sigaret kretek mesin (SKM) di Indonesia. Kami juga memasarkan dan mendistribusikan sigaret putih mesin yang diproduksi oleh Philip Morris Indonesia (PMID).

KENALI LEBIH LANJUT
How we operate

Cara kami beroperasi

Dengan kantor pusat di Surabaya serta kantor perwakilan di Jakarta, kami memproduksi rokok di tujuh fasilitas produksi, yaitu dua fasilitas produksi sigaret kretek mesin (SKM) di Pasuruan (Jawa Timur) dan Karawang (Jawa Barat), satu fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang (Jawa Barat), dan empat fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) di Surabaya, Malang, dan Probolinggo.

Sampoerna juga bermitra dengan 43 mitra produksi sigaret (MPS) untuk memproduksi beragam produk SKT.

Kami menjual dan mendistribusikan rokok melalui 109 kantor penjualan dan kantor distribusi.

Temukan Lebih Banyak