Komitmen Kami terhadap Pengelolaan Lingkungan Hidup
Sampoerna memahami bahwa perubahan iklim dan pemanasan global ini telah menghadirkan tantangan yang nyata bagi seluruh rantai pasok mulai dari petani tembakau hingga jaringan distribusi kami.
Kami percaya tantangan ini juga dihadapi berbagai perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur berbasis agrikultur.
Menyadari adanya risiko di luar operasional Perseroan terkait dengan pilar lingkungan, kami mengambil langkah untuk menyeimbangkan upaya berkelanjutan dalam mengurangi jejak lingkungan dan menjaga kelestariannya di tempat kami beroperasi.
Efisiensi Energi
Dalam cakupan efisiensi penggunaan energi dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), sejalan dengan prioritas induk Perusahaan kami, PMI, Sampoerna berkomitmen untuk secara bertahap melakukan transisi penggunaan sumber energi terbarukan serta meningkatkan efisiensi energi di semua fasilitas produksi dan operasional kami.
Guna mencapai target pengurangan emisi GRK, Sampoerna telah melakukan sejumlah inisiatif untuk mendukung efisiensi listrik dan optimasi proses pada fasilitas produksinya melalui penerapan Building Management System (BMS) dan penggunaan dashboard energi pintar untuk memantau pemakaian energi dengan efektif.
Sebagai bentuk komitmen untuk menggunakan energi terbarukan sepenuhnya sebagai sumber listrik, Sampoerna menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan melakukan pembelian listrik yang memiliki Renewable Energy Certificate (REC) yang difasilitasi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Melalui kombinasi kedua pendekatan ini, seluruh pasokan listrik untuk fasilitas produksi Perseroan yang kami kelola, telah sepenuhnya (100%) menggunakan energi bersih
Informasi lebih lanjut tentang Efisiensi Energi tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2023
Kinerja Pengelolaan Air
Sampoerna menyadari bahwa kegiatan operasional pabrik kami berpengaruh terhadap penggunaan air di area sekitar. Untuk menjaga keberlanjutannya, kami menerapkan konservasi air di setiap fasilitas produksi yang kami kelola dan melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam pelestarian sumber daya air.Demi proses pengelolaan air yang baik dan efisien dari hulu ke hilir, kami menerapkan standar penatalayanan air Alliance for Water Stewardship (AWS) di Fasilitas Produksi Karawang, Jawa Barat dan Pasuruan, Jawa Timur. Penatalayanan air bertujuan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air dan lingkungan sekitar melalui proses kolaborasi antar pihak.
Informasi lebih lanjut tentang Kinerja Pengelolaan Air tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2023
Kinerja Pengelolaan Limbah
Perseroan memiliki target pengelolaan limbah melalui pengurangan timbunan limbah, mendorong pemanfaatan limbah, dan membuangnya secara bertanggung jawab.Dengan mengutamakan inisiatif untuk menekan jumlah limbah aktivitas produksi yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA), Perseroan mampu mengelola 99 persen limbah non Bahan Berbahaya dan Beracun (non-B3) pada akhir 2023, sehingga hampir tidak ada limbah yang diserahkan ke TPA.
Kami menerapkan pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle sebagai upaya pengurangan limbah baik pada fasilitas produksi maupun distribusi. Berbagai inisiatif yang kami lakukan, antara lain:
- Memilah sampah di fasilitas produksi berdasarkan sifat dan tujuan pengelolaannya.
- Mengubah limbah padat menjadi salah satu sumber energi alternatif seperti biomasa, biodiesel atau bioetanol.
- Mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai peraturan.
Sampoerna juga secara konsisten berupaya peningkatkan kesadaran konsumen dewasanya dan perilaku mereka dalam mengelola dan mengurangi sampah pasca konsumsinya melalui berbagai inisiatif dan bentuk komunikasi. Pelibatan berbagai elemen masyarakat seperti organisasi masyarakat sipil, pemerhati lingkungan, dan lembaga think-tank terus kami lakukan sebagai upaya Perseroan dalam meningkatkan perubahan perilaku para konsumen dewasa kami.
Informasi lebih lanjut tentang Kinerja Pengelolaan Limbah tersedia di: Laporan Keberlanjutan 2023
Bagikan halaman ini
Pilar Lainnya
Jelajahi Pilar Kami Lainnya